Korea Utara Resmi Dilarang Bertanding di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

By ommed


nusakini.com - Buntut panjang melewatkan Olimpiade Tokyo lalu, Korea Utara dilarang mengikuti Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Melansir dari The Guardian, pada Rabu (08/09/21), Presiden International Olimpic Committee (IOC) Thomas Bach mengumumkan bahwa Komite Olimpiade Nasional Korea Utara akan ditangguhkan dari IOC hingga akhir 2022.


Terdapat dua jenis hukuman yang harus diterima Kontingen Korea Utara. Pertama, Korea Utara dilarang mengikuti Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, yang dijadwalkan pada 4-20 Februari 2022.

Kedua, IOC mengatakan Korea Utara akan diblokir dari dukungan keuangan apa pun dari IOC selama periode penangguhan. Dana Korea Utara telah ditahan karena sanksi internasional.


“Mereka melanggar Piagam Olimpiade dan tidak memenuhi kewajiban mereka seperti yang dinyatakan dalam Piagam Olimpiade untuk berpartisipasi,” ujar Thomas Bach dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan dewan eksekutif IOC.

Pada hasil pertemuan, Thomas Bach juga mencatat bahwa Korea Utara adalah satu-satunya dalam lebih dari 200 komite penyelenggara nasional yang tidak berpartisispasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.


Korea Utara pada bulan April 2021 lalu telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo  dengan alasan “krisis kesehatan masyarakat dunia” atau pandemi Covid-19.

Padahal IOC mengatakan telah melakukan pembicaraan panjang dan menawarkan solusi, termasuk vaksin, kepada kontingen Korea Utara. Namun, langkah-langkah yang ditawarkan oleh IOC tersebut ditolak secara sistematis oleh komite Olimpiade Korea Utara.


Dalam konferensi yang sama, Thomas Bach mengatakan bahwa atlet individu Korea Utara yang memenuhi syarat untuk bersaing di Beijing masih dapat diterima dalam keputusan terpisah di masa depan.

Artinya, Korea Utara mungkin dapat menghadiri kompetisi, tetapi tidak di bawah bendera negara atau lagu nasional mereka sendiri.


Hal ini mirip dengan situasi yang dihadapi oleh kontingen Rusia di Olimpiade Tokyo, dimana bendera negara tersebut dilarang berkibar karena skandal doping.

Namun belum diketahui pasti  apakah Korea akan mengirimkan para atletnya bahkan jika keringanan hukuman itu direalisasikan (is/om)